How To Force A Card

Written By MaYaK on Friday, August 13, 2010 | Friday, August 13, 2010

"Card Forcing” adalah sebuah metode untuk memaksa sang sukarelawan mengambil sebuah kartu yang kita inginkan. Sukarelawan seolah - olah memilih sebuah kartu secara bebas dari tumpukan deck kartu, padahal kartu sudah di tentukan oleh magician sebelumnya.

1. Riffle Force Card
Pegang kartu di tangan kiri, ibu jari di atas dan empat jari lainnya berada di bawah. Riffle kartu dengan ibu jari, teknik seperti membuka buku. Suruh sukarelawan bilang STOP dimana saja. Setelah sukarelawan bilang STOP, ambil tumpukan atas dengan tangan kanan. Biarkan kartu teratas pindah ke tumpukan di tangan kiri. Jadi kartu pilihan sukarelawan adalah kartu teratas di tumpukan di tangan kiri. Teknik ini harus perlu latihan, lakukan dengan natural agar permainan terlihat rapi.
Untuk lebih jelasnya lihat video dibawah ini :




2. 10 - 20 Force Card
Letakkan kartu forcing pada urutan ke 10 dari atas tumpukan deck kartu. Agar sukarelawan tidak curiga, berpura - puralah membuang kartu joker sambil menghafal kartu di urutan ke-10.

Prosedur :
  1. Suruh sukarelawan memilih angka 10 - 20. Artinya angka yang boleh dipilih adalah 11 - 19.
  2. Misal angka yang dipilih 15, Ambil 15 kartu yang ada di tangan dengan posisi face down ke meja.
  3. Kembalikan 15 kartu yang ada di meja ke tumpukan yang ada di tangan.
  4. Tambahkan ke dua digit angka 15. (1 + 5 = 6). Ambil 6 kartu yang ada di tangan dengan posisi face down ke meja. Kartu urutan ke 6 itulah kartu Forcing.

3. The Cut Deeper Force Card

Teknik card forcing adalah memaksakan seseorang untuk memilih kartu dimana kita sudah mengetahui nilai kartu sebelumnya. Salah satunya adalah teknik Cut Deeper Force Card. Caranya adalah :
Klik link ini : The Cut Deeper Force Card.


4. Criss-Cross Force Card
Deskripsi : Ini adalah salah satu trik dasar untuk "memaksa" sang sukarelawan mengambil kartu yang anda pilih. Teknik ini biasa disebut "forcing". Disebut "Criss-cross" karena posisi kartu saling bersilangan dan berbentuk seperti salib.

Persiapan :
Letakkan kartu yang ingin anda "forcing" (yang ingin anda ambil oleh penonton, misal As Hati) di posisi paling atas. Ingat dengan baik nilainya.


Prosedur :

1. "Riffle" kartu. Yang dimaksud dengan "riffle" adalah menggerakkan jari anda dari atas ke bawah tumpukan kartu dan suruh penonton mengatakan "STOP" di mana saja.

2. Potong kartu menjadi 2 di tempat penonton mengatakan STOP. Sekarang anda memiliki 2 tumpukan. Tumpukan A, dimana ada kartu yang anda anda "forcing" di posisi paling atas (As Hati), dan tumpukan kartu B, di mana kartu paling atas adalah kartu tempat penonton mengatakan STOP.



3. Katakanlah bahwa penonton bebas mengatakan "STOP" di mana saja, tidak ada manipulasi atau rekayasa. Jelaskan bahwa anda akan menandai kartu tempat penonton mengatakan "STOP"

4. Di sinilah kuncinya. Letakkan tumpukan kartu B di atas tumpukan kartu A dalam posisi horizontal (mendatar) sehingga tumpukan kartu akan berbentuk seperti di gambar. Sebenarnya yang anda lakukan menyalahi aturan, karena seharusnya kartu A-lah yang diletakkan di atas tumpukan B. Lakukan dengan cepat dan natural agar penonton tidak menyadari trik yang anda lakukan.



5. Setelah itu, bicaralah tentang kekuatan pikiran, mentalism, prediksi, dan sebagainya untuk mengalihkan perhatian penonton dari tumpukan kartu.

6. Suruh sang penonton mengambil kartu pertama di posisi vertikal (kartu pertama di tumpukan A, dalam kasus ini As Hati), tempat anda menandai tumpukan kartu tersebut. Kartu itu pasti adalah kartu yang sudah anda persiapkan dan anda ingat-ingat nilainya.

7. Gunakan metode favorit anda untuk menebak kartu yang diambil penonton. Bisa dengan prediksi, membaca pikiran, atau berbagai cara lainnya.

Catatan :
Kunci dari trik ini adalah anda harus natural dan lancar saat menempatkan tumpukan kartu B ke atas kartu A. Lakukan seolah-olah sambil lalu sehingga penonton tidak menyadari triknya.

0 comments:

Post a Comment