Mendeteksi Problem Pada Print Head

Written By MaYaK on Tuesday, May 01, 2012 | Tuesday, May 01, 2012

Sebelum kita membahas masalah mendeteksi problem pada print head, kita harus mengetahui dahulu faktor-faktor apa yang bisa menyebabkan print head menjadi rusak atau bermasalah. Yang saya maksud disini adalah spesifikasi tentang printer inkjet Epson. Mungkin dari gambar yang saya sajikan teman-teman sudah bisa mengetahui. Yups, gambar tersebut adalah print head Printer Epson, kalau tidak salah print head printer SP1390.

Menurut pengalaman saya, faktor penyebab kerusakan pada print head untuk printer inkjet Epson adalah pemakaian tinta. Menurut fakta yang ada sebagain besar masyarakat yang menggunakan printer Epson menggunakan tinta yang tidak asli (non genuine). Dahulu tinta yang digunakan adalah dengan cara refill ink yaitu dengan cara menyuntikkan tinta kedalam ink cartridge. Namun sekarang teknologi yang di gunakan adalah system infus, yaitu seperangkan alat yang berupa komponen selang, ink cartridge dan tabung tinta yang dipasang pada printer untuk menggantikan tinta yang sebenarnya.

Faktor yang kedua adalah disisi penggunaan atau pemakaian, printer yang sering digunakan akan lebih cepat rusak dibanding printer yang jarang-jarang digunakan. Masuk akal bukan?. Jadi kalau kita mengalami masalah tentang printer yang bermasalah pada print headnya, sedangkan printer tersebut sudah berusia 6 atau 7 tahun, itu wajar-wajar saja :).

Faktor yang ketiga adalah faktor X, yang saya maksud dengan faktor X adalah faktor yang tidak bisa kita prediksi. Artinya faktor penyebab kerusakan itu bukan karena kedua faktor diatas.

Bagaimana sih caranya untuk mendeteksi problem pada Print Head?. Cara yang paling mudah untuk mengetahui print head yang bermasalah adalah dideteksi dari hasil print out yang dihasilkan oleh printer. Jika hasil print out tidak jelas atau putus-putus, ada kemungkinan problem pada print head. Namun tidak selalu bermasalah, kita bisa membersihkan print head nya dengan cairan khusus pembersih print head. Atau kita bisa memasukkan printer ke service center yang resmi. Karena problem bisa terjadi karena print head mengalami penyumbatan tinta, tinta kering atau membeku didalam print head tersebut.

Cara lain untuk mendeteksi print head adalah hasil cetakan atau print out printer blank atau kosong, tidak ada cetakan sama sekali pada kertas walaupun printer di perintah untuk print. Printer waktu diperintah print ada gerakan respon pada printer tetapi printer tidak menghasilkan cetakan. Kalau problem terdeteksi seperti ini, memang ada kemungkinan besar print head problem atau bermasalah dikarenakan print head terjadi short. Namun bisa juga ada faktor yang lain, bisa disebabkan karena faktor secara mekanik yang menyebabkan print head blank print.

Mendeteksi print head problem bisa di diagnosa dengan cara menggunakan software, biasanya problem seperti ini terjadi ketika printer mengalami GE (General Error). Kalau printer terjadi GE dan disebabkan karena print head problem, maka printer terindikasi blinking. Printer tidak dapat beroperasi secara normal dan kemungkinan besar print head harus dilakukan replace atau penggantian.

1 comments:

Gracy said...

Small bits of content which are explained in details, helps me understand the topic, thank you!


printhead911

Post a Comment